Subscribe:

Kamis, 21 Agustus 2014

Zombies At School - Episode 1



Namaku Jimmy, umurku hampir 17 tahun. Aku masih menduduki  bangku SMK, sekolahku ini berada di jalan nitikan Yogyakarta. Hari ini aku dan sahabatku Zaki seakan – akan berada dalam game yang sering kami mainkan. Rasa takut, tidak percaya, dan kaget sontak membuat kami bertanya – tanya apa yang sebenarnya telah terjadi di sekolahku ini.

Kejadian ini bermula saat aku membaca berita di internet bahwa peneliti di jogja sedang mengkhawatirkan masyarakat karena salah satu lalat milik mereka yang mengandung virus berbahaya itu bisa terlepas karena kesalahan prosedur. Parahnya, belum diketahui pasti dampaknya bagi manusia, karena belum pernah adanya uji coba terhadap makhluk hidup.


Di berita itu juga tertulis, lalat itu ditemukan karena  ada kesalahan genetik pada DNA yang dimasukkan ke tubuh lalat, dan DNA itu ternyata menjadikan lalat itu sebagai pemroduksi virus yang di claim mematikan, walaupun belum ada penelitian lebih lanjut.

Sejak itu, terlintas di pikiranku kalau lalat berbahaya yang lepas itu berada di sekitar sekolahanku. Sewaktu para guru dan murid histeris, panik dan berlarian mencari tempat yang aman, aku melihat temanku mukanya menjadi putih pucat, dan di tangannya terdapat seperti cairan hijau dan dia berjalannya sangat aneh,. Dan ternyata dia sudah menjadi Zombie..!!

Setelah aku melihat sekeliling, sudah ada beberapa  temanku yang di gigit zombie yang tidak lain itu juga temanku. Melihat semua itu, kepala sekolah pun memutuskan untuk memulangkan dan meliburkan semua warga sekolah dan mengosongkan seluruh area sekolah. Dan entah apa yang dipikirkan oleh kepala sekolah,  dia menyuruh seluruh warga sekolah untuk merahasakan masalah ini. Para warga di kampung yang rumahnya dekat dengan sekolah pun langsung pergi meninggalkan rumahnya. Mereka takut jika mereka digigit, nanti akan menjadi zombie yang ada di film – film.
Aku dan Zaki pun tidak langsung pulang kerumah, karena kami penasaran dengan hal yang tidak biasa ini. Aku lantas membicarakan masalah ini dengan Zaki
Aku: Tau ga? Sepertinya aku tau mengapa teman kita bisa menjadi zombie seperti itu..
Zaki: Kamu tau? Bagaimana?
Aku: Tadi malam aku membaca berita di internet, ya katanya para ilmuwan di jogja sedang khawatir gitu, karena lalat mereka yang mengandung virus berbahaya bisa lepas. Dan parahnya jika virus itu sampai masuk ke tubuh manusia , belum diketahui jelas efeknya..
Zaki: Dan sekarang, kita sudah tau bagaimana efekya jika virus itu masuk ke tubuh manusia bisa mengubah manusia itu menjadi zombie. Aku masih tidak percaya (sambil menggeleng – gelengkan kepala)
Aku: Lalu apa yang akan kita lakukan..? membiarkan seluruh warga terinveksi virus dan menjadi zombie,,? Kurasa tidak..!!
Zaki: Apa yang kita pikirkan sama??
Aku: Aku berfikir kita sebaiknya memberantas zombie – zombie itu. Hahaha…
Zaki: Nah, aku juga berfikir seperti itu..! Tapi dengan apa..?
Aku: Besok kita kesini tepat pukul 07:00 pagi. Dan kita gunakan senjata tajam, kayu, atau apalah,, kita pasti bisa menggunakan alat atat itu., atau gunakan pisau dapur saja., aku yakin dirumahmu pasti ada pisau dapur.,
Aku: Ide bagus..! ini seperti game resident evil sewaktu kita kehabisan amunisi,
Aku: Ya,, kau benar..

Jam 07:00 di sekolah,,
Aku: tadi malam aku menhubungi email ilmuwan jogja yang kehilangan lalat berbahaya itu, dan juga aku sudah memberi tahu mereka efek virus itu kepada manusia. Dan mereka pun menyarankanku untuk membunuh semua zombie – zombie itu sebelum menginfeksi  orang lain. Mereka juga menyarankanku untuk segera menangkap lalat  berbahaya itu.
Zaki: Membunuh semua zombie? Kita hanya membawa bisau dapur sebagai senjata..!! dan kita Cuma berdua sedangkan zombie di sekolah ada lebih dari dua,,!! Ini bukan permainan,,!
Aku: Setidaknya kita coba dulu seberapa banyak zombie yang bisa kita bunuh hari ini..
Zaki: Baiklah, apa boleh buat..
Aku dan Zaki pun memulai menyisir daerah kamar mandi yang terdapat di belakang sekolah. Lalu mengamankan seluruh area lanti satu. Dan ternyata tak ada zombie di lantai satu. Lantas kami menyisir lantai dua. Di lantai dua ini ada suatu pergerakan di ruangan depan Lab 3. Setelah kami coba dekati, pintu ruangan itu pun membuka dan terlihat satu zombie berlari ke aah kami.
Zaki pun langsung reflek menancapkan pisaunya ke dada kirinya, zombie itu pun terjatuh namun dia masih hidup, dia masih mengesot mengejar kami. Aku pun langsung menancapkan pisauku ke kepala zombie itu, seketika itu dia zombie itu tidak berdaya lagi.
Setelah zombie itu mati, keluarlah tiga zombie yang berlari ke arah kami. Kami pun terkejut, sontak aku berteriak “CEPAT LARI,,!! KITA TIDAK MUNGKIN MELAWAN MEREKA..!!”. kami pun berlari dengan jantung yang berdebar – debar sangat kencang. Setelah kami berada di luar sekolah, kami memutuskan untuk pulang, karena sudah terlalu lelah, investigasi ini akan kami lanjutkan esok hari,.


Bersambung……

0 komentar:

Posting Komentar