Perbesar Gambar Klik Disini
Memiliki Fungsi – Fungsi umum dari sebuah program, seperti File, View, Edit, Tools, Dan lain – lain.
B. Window Overview
Berfungsi untuk menampilkan rangkaian elektronika yang kita buat secara keseluruhan.
C. Object Selector
Sesudah memilih komponen, kita dapat memasukkannya dengan cara memilih (select) di window object selector ini.
D. Animation Control Panel
Sebagai tombol control kita ketika hendak melakukan animasi/simulasi
E. Status Bar
Status bar akan memberi informasi tentang objek apa yang sedang kita select, mengetahui ada error atau tidak, dan lain – lain.
F. Workspace
Adalah lembar kerja kita, tempat dimana kita membuat rangkaian elektronika.
G. Command Toolbar ISIS
Command Toolbar berada di atas, tepatnya dibawah bagian menu bar.
Perbesar Gambar Klik Disini
1. New Design, digunakan untuk membuat desain baru
2. Open Design, digunakan untuk membuka file yang telah dibuat sebelumnya atau file bawaan ISIS yang dijadikan file sample
3. Save Design, digunakan untuk menyimpan file baru
4. Import Section, digunakan untuk mengimpor file section (.sec) ke lembar kerja
5. Export Section, digunakan untuk mengekspor objek pada window editing menjadi file section (.sec)
6. Print Design, digunakan untuk mencetak file yang sudah dibuat
7. Mark Output Area, digunakan untuk menandai area yang akan dicetak
8. Redraw Display, sama seperti refresh
9. Grid, digunakan untuk menampilkan dan menghilangkan grid sehingga pada window editing bisa tampil kotak-kotak, titik, atau polos
10. Origin, digunakan untuk menentukan koordinat awal
11. Pan, digunakan untuk menampilkan window editing di posisi tengah
12. Zoom In, digunakan untuk memperbesar
13. Zoom Out, digunakan untuk memperkecil
14. Zoom All, digunakan untuk menampilkan seluruh lembar kerja pada window editing
15. Zoom To Area, digunakan untuk menampilkan area tertentu
16. Undo, digunakan untuk mengembalikan proses yang terakhir dikerjakan
17. Redo, digunakan untuk mengembalikan proses undo
18. Cut To Clipboard, digunakan untuk memindahkan objek ke area lain
19. Copy To Clipboard, digunakan untuk menduplikasi objek ke clipboard
20. Paste From Clipboard, digunakan untuk menduplikasi objek dari clipboard
21. Block Copy, digunakan untuk menduplikasi objek yang sudah diblok
22. Block Move, digunakan untuk memindahkan objek yang sudah diblok
23. Block Rotate, digunakan untuk merotasi objek yang sudah diblok
24. Block Delete, digunakan untuk menghapus objek yang sudah diblok
25. Pick Parts From Libraries, digunakan untuk mengambil komponen dari libraries
26. Make Device, digunakan untuk membuat komponen baru
27. Packaging Tools, digunakan untuk membuat paket komponen
28. Decompose, digunakan untuk mengedit komponen
29. Toggle Wire Autorouter, digunakan untuk membuat jalur yang menghubungkan antar komponen
30. Search and Tags Components, digunakan untuk mencari dan men-tag komponen
31. Property Assignment Tool, digunakan untuk mengatur properti pada komponen
32. Design Explorer, digunakan untuk menampilkan informasi objek yang terdapat dalam rangkaian
33. New Root Sheet, digunakan untuk membuat sheet baru
34. Remove/Delete Sheet, digunakan untuk menghapus sheet
35. Exit to Parent Sheet, digunakan untuk kembali ke sheet utama
36. Bill of Materials, digunakan untuk membuat daftar komponen yang digunakan
37. Electrical Rule Check, digunakan untuk memeriksa hubungan antar komponen
38. Netlist Transfer to ARES, digunakan untuk mentransfer netlist ke ARES sehingga dapat dibuat layout PCB
H. Selector Toolbar
Selector Toolbar berada di samping kiri jendela ISIS, sama – sama toolbar namun fungsinya berbeda dari toolbar yang di sebelah atas.
Perbesar Gambar Klik Disini
1. Selection Mode, digunakan untuk mengedit objek atau komponen
2. Component Mode, digunakan untuk memilih komponen elektronika yang akan digunakan
3. Junction Dot Mode, digunakan untuk meletakkan junction dot atau titik penghubung
4. Wire Label Mode, digunakan untuk menandai penghubung atau wire
5. Text Script Mode, digunakan untuk membuat script books, misalnya untuk memberi keterangan file desain mengenai fungsi rangkaian maupun nama pengarang
6. Buses Mode, digunakan untuk menghubungkan komponen yang satu dengan yang lain dengan bus
7. Subcircuit Mode, digunakan untuk mengedit subrangkaian
8. Terminals Mode, berisi terminal yang akan digunakan di rangkaian, terdiri dari terminal input, output, bidir (bidirection), power, ground, dan bus. Power biasanya digunakan untuk sumber tegangan pada mikrokontroler karena di power bisa diatur tegangannya sama dengan Vcc.
9. Device Pins Mode, digunakan untuk meletakkan dan mengedit pin komponen, terdiri dari pin default, invert, posclk, negclk, short, dan bus
10. Graph Mode, digunakan untuk memilih graph/grafik yang akan digunakan, terdiri dari grafik analogue, digital, mixed, frequency, transfer, noise, distortion, fourier, audio, interactive, conformance, DC sweep, dan AC sweep
11. Tape Recorder Mode, digunakan untuk menyimulasikan tape recorder
12. Generator Mode, digunakan untuk menghasilkan sinyal seperti sinyal DC, sine, pulse, EXP, SFFM, PWLIN, file, audio, DState, DEdge, DPulse, DClock, DPattern, dan scriptable
13. Voltage Probe Mode, digunakan untuk mengukur nilai tegangan pada suatu titik
14. Current Probe Mode, digunakan untuk mengukur nilai arus pada suatu titik
15. Virtual Instruments Mode, digunakan untuk menganalisis rangkaian dengan instrumen yang ada, yaitu, oscilloscope, logic analyzer, counter timer, virtual terminal, SPI debugger, I2C debugger, signal generator, pattern generator, DC voltmeter, DC ammeter, AC voltmeter, dan AC ammeter
16. 2D Graphics Line Mode, digunakan untuk membuat grafik berbentuk garis
17. 2D Graphics Box Mode, digunakan untuk membuat grafik berbentuk kotak
18. 2D Graphics Circle Mode, digunakan untuk membuat grafik berbentuk lingkaran
19. 2D Graphics Arc Mode, digunakan untuk membuat grafik berbentuk busur
20. 2D Graphics Closed Path Mode, digunakan untuk membuat grafik berbentuk lintasan tertutup
21. 2D Graphics Text Mode, digunakan untuk menuliskan teks
22. 2D Graphics Simbols Mode, digunakan untuk membuat gambar yang digunakan sebagai symbol
23. 2D Graphics Markers Mode, digunakan untuk membuat tanda pada rangkaian
24. Rotate Clockwise, untuk memutar objek searah jarum jam
25. Rotate Anti-Clockwise, untuk memutar objek berlawanan arah jarum jam
26. Rotation Angle, Untuk memutar objek dengan derajat tertentu
27. X-Mirror, untuk memutar balikkan muka objek kearah X axis
28. Y-Mirror, untuk memutar balikkan muka objek kearah Y axis
0 komentar:
Posting Komentar